fakta kopi

Bongkar Mitos dan Fakta Soal Kopi, Apa Saja? Cek Lengkap

Posted 4 days ago4 mins read
Banyaknya mitos kopi yang beredar mulai dari penyebab kanker hingga pengusir kantuk bikin orang penasaran. Yuk, cek faktanya di sini!

Sebagai penikmat secangkir kopi, pernahkah kamu merasa enggan menyeduh kopi lantaran teringat mitos kopi yang beredar di masyarakat? 

Berbagai mitos ini akhirnya mempengaruhi cara orang memandang dan mengonsumsi minuman ini. 

Padahal, tidak semua mitos itu punya dasar ilmiah yang kuat. Sebagian hanya warisan mulut ke mulut yang belum terbukti. 

Nah, supaya kamu terhindar dari narasi kopi yang salah, mari bedakan mana fakta tentang kopi atau mitosnya di bawah ini. 

11 Mitos dan Fakta Seputar Kopi yang Banyak Beredar

Biar ngopi tetap tenang, cari tahu kebenaran dari satu per satu mitos kopi berikut ini: 

1. Penyebab Kanker

Sejauh ini, tidak ada penelitian yang menemukan kaitan antara konsumsi kopi dengan peningkatan risiko kanker. 

Melansir dari Healthline, kelompok dari International Agency for Research on Cancer (IARC) menyimpulkan tak ada bukti konklusif untuk mengkategorikan kopi sebagai karsinogenik atau penyebab kanker. 

Faktanya, mereka menemukan banyak studi yang menunjukkan tak ada korelasi signifikan antara efek konsumsi kopi terhadap perkembangan kanker pankreas hingga payudara. 

Jadi, kopi pemicu kanker adalah mitos belaka. Kamu tetap bisa mengonsumsi kopi seperti biasa selama jumlahnya terkontrol. 

2. Buruk untuk Pencernaan

Kamu mungkin pernah mendengar larangan bagi penderita maag atau GERD untuk minum kopi. 

Faktanya, kopi memang bisa merangsang produksi asam lambung, sehingga mereka yang sensitif atau punya masalah lambung termasuk maag dapat merasa kurang nyaman. 

Akan tetapi, pada orang sehat yang tanpa riwayat penyakit lambung, kopi justru bisa melancarkan buang air besar. 

Jadi, jika kamu termasuk golongan orang yang sensitif tetapi masih ingin minum kopi dengan aman, pilih kopi dengan tingkat keasaman dan kafein rendah seperti arabika. Namun, jika sudah kronis, sebaiknya tidak dipaksakan. 

3. Penyebab Dehidrasi

Mitos tentang kopi yang sering terdengar adalah penyebab dehidrasi. Ini ada kaitannya dengan sifat kafein yang diuretik, sehingga meningkatkan produksi urine. Namun, kondisi ini bukan masalah jika kamu mengonsumsinya dalam batas wajar. 

Mengutip Mayo Clinic, air putih memang pilihan terbaik agar tubuh tetap terhidrasi. Tapi, minuman berkafein seperti kopi juga bisa menyumbang kebutuhan asupan cairan tubuh kamu. 

4. Pengusir Kantuk

Kopi dapat menahan kantuk mitos atau fakta? Jawabannya adalah fakta, ya! Kandungan kafein pada kopi sudah terkenal karena khasiatnya yang bisa meredakan rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.  

Makanya, banyak orang yang menyeduh kopi saat mereka ingin fokus bekerja atau belajar. Efek segar dari minuman ini bisa membuat orang-orang jadi lebih produktif. 

Tapi, perlu diingat kalau kadar kafein tiap kopi itu berbeda-beda. Jadi, sangat mungkin kamu tetap merasa ngantuk bahkan setelah minum kopi yang kadar kafeinnya rendah. 

Meskipun kopi memang bisa menahan kantuk sementara, jangan gunakan ini sebagai alasan untuk terus begadang. Minum secukupnya dan tetap tidur teratur!

5. Membahayakan Jantung

Mitos kopi yang lainnya adalah berisiko membahayakan kesehatan jantung. Kafein pada kopi memang bisa membuat jantung berdebar-debar dan menaikkan tekanan darah. 

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa efek itu hanya berlangsung sementara. Sama seperti ketika kamu habis naik tangga. 

Selain itu, setiap orang punya tingkat toleransi yang berbeda saat minum kafein. Selama kamu minum dalam batas wajar, tak perlu khawatir soal potensi penyakit jantung. 

6. Menimbulkan Ketergantungan

mitos kopi

Benarkah kopi bikin candu? Jawabannya mitos, ya! Kandungan kafein pada kopi memang bersifat adiktif, sehingga menyebabkan seseorang terus ingin mengonsumsinya apabila tidak dikontrol. 

Namun, adiksi di sini berbeda seperti ketagihan obat-obatan terlarang atau narkotika. 

Saat peminum kopi tiba-tiba berhenti total, sebagian mungkin merasakan gejala seperti lelah, sakit kepala, atau kantuk. 

Namun, gejala-gejala yang muncul ini bisa mereda sendirinya setelah satu atau dua hari saja. Jadi, kamu bisa tetap enjoy minum kopi dalam batas wajar, ya! 

7. Bagus untuk Diet

Mengutip artikel Columbia Asia, laju metabolisme tubuh bisa meningkat 3-11% setelah konsumsi kafein dalam jumlah cukup tinggi. 

Selain itu, kopi juga dapat menekan nafsu makan seseorang serta memberikan dorongan energi untuk beraktivitas fisik. 

Akan tetapi, mitos kopi bisa menurunkan berat badan belum bisa sepenuhnya dibenarkan. 

Hal ini karena mengonsumsi kopi saja belum cukup agar diet berhasil. Kamu harus menjaga pola makan dan rajin olahraga. 

Kesimpulannya, kopi bukan faktor tunggal kenapa seseorang bisa turun berat badannya. 

Jika ingin mendapatkan manfaat kopi saat diet, minum kopi hitam tanpa tambahan gula, krim, atau sirup supaya kadar kalorinya rendah. 

8. Penyebab Hipertensi

Mitos minum kopi menyebabkan hipertensi adalah persepsi yang salah. Menurut informasi dari Halodoc, kopi memang bisa meningkatkan tekanan darah sementara. 

Namun, perlu kamu ketahui bahwa efek ini bisa kembali normal dalam waktu singkat. Jadi, konsumsi kopi harian tidak memberikan dampak yang signifikan pada tekanan darah seseorang. 

Selain itu, efek tekanan darah tinggi setelah minum kopi juga jarang terjadi pada individu yang terbiasa minum kopi. Hal ini mungkin saja karena tubuh sudah membangun toleransi. 

9. Berpotensi Osteoporosis

Mitos ini muncul karena kafein pada kopi bisa mengurangi jumlah kalsium dalam urin. Namun, berkurangnya jumlah kalsium ini hanya beberapa miligram saja sehingga tak terlalu berdampak pada kepadatan tulang. 

Melansir situs Kapal Api, seorang pakar food Toxicologist dari California menyarankan untuk mengkonsumsi kopi dengan campuran susu untuk meminimalisir jumlah kalsium yang berkurang.  

10. Mengurangi Kesuburan

Apakah kopi mempengaruhi kesuburan wanita dan pria? Jawaban untuk pertanyaan ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli. Hingga kini, belum ada penelitian yang mendukung kafein dapat menurunkan tingkat kesuburan. 

Tapi, ada penelitian yang menyebutkan wanita sulit hamil ketika mengonsumsi kafein berlebihan. 

Penelitian ini membandingkan peluang hamil pada wanita yang mengonsumsi kopi lebih dari secangkir sehari lebih rendah daripada wanita yang cukup minum kopi secangkir sehari atau tidak sama sekali. 

Terlepas dari kebenaran yang belum bisa dipastikan, kamu dan pasangan sebaiknya tidak minum kafein lebih dari satu cangkir atau 200 ml dalam sehari. 

11. Lebih Awet Disimpan di Kulkas

Jika dari tadi mitos kopi berkaitan dengan kesehatan, kali ini mitosnya tentang daya tahan kopi. 

Faktanya, menyimpan kopi dalam kulkas tidak menjadikannya awet. Justru, kopi itu berubah menjadi lembab. 

Sebaiknya, simpan kopi dalam wadah yang kedap udara. Lalu, kurangi memasukkan berbagai barang ke dalam kulkas dengan keyakinan agar awet tanpa mencari tahu terlebih dulu. 

Punya Brand Kopi? Yuk, Pamerin di Café & Brasserie Expo!

Dari beragam mitos kopi dan faktanya di atas, kopi selalu punya cerita menarik untuk dibagikan. 

Buat kamu yang punya brand kopi, ini bisa jadi peluang untuk mengedukasi konsumen agar mereka tak salah kaprah lagi. 

Salah satu cara paling efektifnya adalah hadir langsung di ajang Café & Brasserie Expo pada tanggal 10-12 Oktober 2025 di NICE, PIK 2. Melalui pameran ini, kamu bisa keep in touch bersama calon klien potensial. 

Tersisa 30% space untuk memamerkan produk kopi dari brandmu di pameran food and beverage tahun ini. Yuk, segera amankan tempatmu dengan daftar jadi exhibitor sekarang juga!

fakta kopi
Share this post
© 2025 Cokelat Expo Indonesia. All rights reserved.