rekomendasi kopi

Jenis Kopi untuk Bikin Kopi Susu yang Enak dan Nagih

Posted 6 days ago5 mins read
Mau pilih jenis kopi untuk kopi susu yang paling enak dan bikin nagih? Cobain empat opsi biji kopi yang ada di sini. Hasilnya beda-beda!

Tengah merancang menu kopi susu yang bakal jadi andalan cafemu? Kamu harus tahu satu hal, yakni memilih jenis kopi untuk kopi susu yang tepat. 

Soalnya, seenak apa pun teknik seduh yang kamu lakukan, hasilnya tetap nggak akan maksimal kalau biji kopinya kurang cocok. 

Kopi susu itu butuh biji kopi yang karakter rasanya bisa bertahan meski dicampur susu. Tentunya, jenis kopi yang cocok untuk kopi susu tidak bisa sembarangan kamu pilih. 

Banyak yang sembarangan ambil biji arabika hanya karena premium, tapi rasa kopinya jadi tenggelam. Ada juga yang pakai full robusta, tapi hasilnya pahit dan membuat aftertaste-nya tidak enak.

Jadi, jenis kopi apa yang sebenarnya cocok untuk menyusun menu kopi susu? Cek sini!

Jenis Kopi untuk Bikin Kopi Susu, Setiap Biji Berbeda!

Ingin tahu apa saja jenis kopi yang pas untuk kopi susu dan rasanya nggak tenggelam atau memberikan aftertaste kurang nyaman? Ini jawabannya: 

1. Robusta, Cocok Sebagai Pilihan Kopi Susu yang Bold

Kalau kamu cari rasa kopi susu yang punya karakter kuat, pahitnya tegas, dan body-nya tebal, maka kamu wajib kenalan sama robusta. 

Robusta itu punya kandungan kafein yang jauh lebih tinggi daripada arabika, dan itu bikin rasanya lebih bold atau terasa. 

Kalau untuk segmen pekerja kantoran, pengemudi online, atau siapa pun yang butuh dorongan energi besar, robusta bisa jadi pilihan utama.

Tapi kamu juga harus siap dengan karakter aftertaste-nya yang agak earthy atau sedikit kasar. 

Kalau kamu pakai full robusta tanpa campuran, hasilnya akan sangat kuat dan mungkin agak terlalu tajam buat orang yang terbiasa minum kopi yang lebih halus. 

Maka dari itu, banyak barista mencampur robusta dengan arabika biar dapat keseimbangan antara bold dan aroma yang smooth. 

Robusta, menjadi salah satu jenis kopi yang cocok untuk es kopi susu karena rasa kopinya akan tetap terasa meski telah tercampur es batu dan susu. 

2. Arabika, Rasa Kopi Susu yang Halus dan Beraroma

Mau pakai jenis kopi untuk kopi susu yang aromanya lebih kompleks dan rasa yang lebih ringan? Arabika jawabannya!

Arabika, memiliki kadar acidity/keasaman yang lebih tinggi daripada robusta. Ini yang bisa memberikan sensasi fruity, floral, dan kadang nutty tergantung dari proses pasca panen dan asal tanamnya. 

Di kopi susu, arabika bisa memberikan pengalaman minum yang cocok untuk segmen yang lebih santai. 

Maksudnya, ini adalah jenis kopi untuk es kopi susu bagi penikmat kopi yang terbiasa dengan manual brew atau yang mencari rasa kopi susu smooth dan tidak bikin deg-degan. 

Namun, karena arabika memiliki body yang lebih ringan, kamu perlu hati-hati jika memadukannya dengan susu yang terlalu tebal atau manis. Soalnya, rasa kopinya bisa hilang karena ditelan susu. 

3. Blend Arabika dan Robusta, Solusi Paling Seimbang untuk Semua Segmen

jenis kopi untuk kopi susu

Banyak cafe, terutama yang menyasar pasar massal, menggunakan blend arabika dan robusta. Proporsinya bisa berbeda-beda, tergantung target rasa dan segmen konsumen. 

Blend ini bisa menghadirkan kekuatan rasa robusta dan aroma khas arabika yang seimbang. Jadi, cukup smooth tapi rasa kopi-nya juga relatif kuat. 

Selain itu, jenis kopi untuk kopi susu ini sering jadi pilihan karena harganya pun lebih ekonomis daripada menggunakan full arabika. 

Blend ini pun sangat fleksibel. Kamu bisa menggunakan hot latte, es kopi susu gula aren, bahkan kopi susu botolan. 

Karena karakter rasa yang sudah “aman”, maka kamu bisa bereksperimen dengan berbagai jenis susu dan sirup tanpa takut rasa kopinya kalah.

4. Excelsa dan Liberika

Tidak mau pakai jenis kopi untuk kopi susu gula aren yang itu-itu saja? Atau, kamu memang mau punya produk kopi susu dengan ciri khas tersendiri? Cobalah jenis kopi lain seperti liberika dan excelsa. 

Dua varietas ini jarang terpakai secara luas, tapi justru karena itu bisa jadi daya tarik utamanya. 

Excelsa, misalnya, punya aroma yang agak fruity tapi juga earthy. Cocok buat kamu yang mau bikin kopi susu dengan karakter rasa yang beda dari mainstream.

Sedangkan liberika, punya ukuran biji yang besar dan aromanya kuat. Cocok buat jadi signature menu kalau kamu bisa olah dengan baik. 

Tapi dua jenis kopi untuk kopi susu ini butuh proses roasting dan brewing yang lebih teliti. Kalau nggak pas, hasil akhirnya bisa terlalu asam atau terlalu tajam.

Jadi, sebelum masuk ke menu utama, cobalah beberapa kali. Cari tahu dulu cocoknya pakai metode seduh apa dan jenis susu mana yang bisa menyeimbangkan rasa khasnya. 

Buat cafe yang ingin tampil beda dan menyasar niche market penikmat kopi lokal, maka pemakaian excelsa atau liberika bisa jadi pembeda yang signifikan. 

Tak Hanya Pilih Biji, tapi Pastikan Roasting Level Sudah Tepat!

Memilih jenis kopi yang cocok untuk kopi susu gula aren itu memang penting, tapi roasting level yang kamu atur juga tidak kalah penting. 

Karena kamu bikin kopi susu, kamu perlu pastikan rasa kopinya tetap muncul meskipun sudah bercampur susu.

Umumnya, medium to dark roast lebih cocok buat kopi susu karena menghasilkan rasa yang lebih kuat, ada notes karamel atau cokelat, dan lebih mudah kamu kombinasikan dengan susu.

Kalau kamu pakai light roast, rasa fruity atau acidic-nya memang menarik, tapi sering kali tenggelam saat mencampurnya dengan susu. Apalagi kalau kamu pakai susu UHT atau susu manis kental.

Maka dari itu, pertimbangkan untuk memilih roasting yang bisa memperkuat rasa dasar dari biji kopi yang kamu pakai. 

Kamu juga bisa minta ke roaster untuk menyesuaikan profil roasting khusus buat kebutuhan kopi susu di cafemu.

Mau Single Origin atau House Blend? 

Terakhir, kamu juga perlu putuskan apakah ingin pakai kopi single origin atau house blend untuk menu kopi susumu. 

Single origin artinya kamu pakai biji kopi dari satu daerah tertentu, misalnya arabika Bali Kintamani atau robusta Temanggung. Ini cocok kalau kamu mau angkat cerita di balik kopi yang kamu sajikan. 

Tapi kalau kamu ingin konsistensi rasa dan efisiensi biaya, house blend bisa jadi pilihan yang lebih fleksibel. 

Kamu bisa buat blend sendiri sesuai dengan identitas rasa yang ingin kamu bangun. Dan kamu bisa tetap jaga rasa meskipun harga biji kopi berubah di pasaran, karena kamu bisa sesuaikan proporsinya.

Sekarang, kamu udah tahu jenis kopi untuk kopi susu yang paling pas dan yang bisa memberikan pengalaman berbeda. 

Pecinta Kopi atau Pemilik Brand? Cafe & Brasserie Expo 2025 Tempat Kamu Tampil!

Belum nemu inspirasi yang pas untuk roasting level dan blend-nya? Sebaiknya beli tiket untuk datang ke Cafe & Brasserie Expo 2025!

Acara ini bakal jadi surga untuk para pecinta kopi karena di sana, kamu bisa nyobain berbagai jenis kopi susu dari brand yang udah habisin waktu dan tenaga menemukan rasa yang paling pas. 

Sudah punya produk sendiri? Cafe & Brasserie Expo 2025 juga jadi waktu yang tepat untuk tampil. Kalau selama ini kamu udah bikin kopi susu yang disukai pelanggan, sekarang waktunya bawa produkmu ke panggung yang lebih besar. 

Di acara ini, kamu bisa unjuk produk langsung ke ribuan pemilik cafe, foodpreneur, bahkan investor yang siap bekerja sama. 

Booking booth sebagai exhibitor buat kenalan dengan brandmu sekarang!

rekomendasi kopi
Share this post
© 2025 Cokelat Expo Indonesia. All rights reserved.